Selasa, 29 November 2022

MANAJEMEN PERGURUAN TINGGI (Studi Tentang Uji Validitas Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Dosen di Politeknik Terpikat Sambas)

 

MANAJEMEN PERGURUAN TINGGI

(Studi Tentang Uji Validitas Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Dosen di Politeknik Terpikat Sambas)

 

Oleh

TEDI HERYANTO

 

Abstract

The purpose of this research is to find out and analyze the contribution of leadership and job satisfaction to lecturer performance. The specific objectives to be achieve in this research are: 1) To describe leadership, job satisfaction and lecturer performance, 2) To test and analyze the influence of leadership on lecturer performance, 3) To test and analyze the effect of job satisfaction on lecturer performance, and 4) To test and analyze the effect of leadership and job satisfaction on lecturer performace. Factors of job satisfaction consist of attitude towards work, remuneration, work envirotment and leadership. Dimensions of lecturer performance are education and teaching, research and community service. The methode used in this study is a survey method with a research approach to Validity Test. The form of the research is explaining the causal relationship, job satisfaction and lecturer performance at the Lured Sambas Polytechnic. Respondents consisted of 33 lecturers at the Sambas terrified Polytechnic and data collection used a census technique.

 

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui dan menganalisis kontribusi kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap kinerja dosen.   Tujuan spesifik yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1). Untuk mendeskripsikan atau menggambarkan kepemimpinan, kepuasan kerja dan kinerja dosen, 2). Untuk menguji dan menganalisi pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja dosen, 3). Untuk menguji dan menganalisi pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dosen, dan 4). Untuk menguji dan menganalisi pengaruh kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap kinerja dosen.  Faktor-faktor kepuasan kerja terdiri dari sikap terhadap pekerjaan, balas jasa, lingkungan kerja dan kepemimpinan.  Dimensi kinerja dosen adalah pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.   Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah metode survei dengan pendekatan penelitian Uji Validitas  Bentuk penelitiannya bersifat eksplanatory research yakni menjelaskan hubungan kausal (causality relationship) antara variabel kepemimpinan, kepuasan kerja dan kinerja dosen pada Politeknik Terpikat Sambas. Responden terdiri dari 33 orang dosen Politeknik Terpikat Sambas dan pengambilan data menggunakan teknik sensus.  Data dianalisis dengan menggunakan regresi berganda dan korelasi. 

 

 

Kata Kunci :  Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, Kinerja Dosen

 

 

 

 

 

Pendahuluan

Masalah yang sangat mendasar bagi sebuah Perguruan Tinggi baru khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) seperti Politeknik Terpikat Sambas adalah kualitas kinerja yang masih sangat rendah. Kualitas kinerja dipengaruhi oleh sistem manajemen yang diterapkan, gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja.  

Fungsi manajemen sangat tergantung dari pemimpin.  Kepemimpinan sangat menentukan berjalan tidaknya fungsi manajemen.  Robbins (2002:163) menyatakan kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu  kelompok untuk pencapaian tujuan.

Kepemimpinan harus mampu memiliki kemampuan pengawasan secara terus-menerus dalam 7 aspek, sebagai berikut: 1) kebiasan kerja pribadi, 2). mood pribadi dan manajemen stress,                  3).  infrastruktur dan sistem kepemimpinan, 4) visi dan strategi, 5). hubungan dengan tim, 6). hubungan dengan peer dan kolega, dan 7). hubungan dengan atasan. 

Kebutuhan tenaga  terampil  di  Politeknik Terpikat Sambas  merupakan  tuntutan  yang  tidak  dapat ditunda.  Hayes, Wheelwright dan Clark dalam Wibisono (2006:130) mengatakan: ”Sumber daya manusia merupakan sumber daya paling penting untuk dapat memenangkan persaingan, karena merupakan tulang punggung dari seluruh sistem yang dirancang, metode yang diterapkan, dan teknologi yang digunakan.  Oleh karena itu, vital untuk mengembangkan sumber daya ini melalui proses rekrutmen yang kompetitif, pelatihan yang sistematis, peningkatan kepuasan pegawai, peningkatan pendidikan pegawai, dan pemberdayaan pegawai”.

Jumlah dosen di Politeknik Terpikat Sambas, terdiri dari 33 orang dosen. Sebagian besar sedang melaksanakan tugas belajar S2 diberbagai perguruan tinggi di pulau jawa.

Tabel. 1

Dosen Tidak Tetap Politeknik Terpikat Sambas

Tahun Akademik 2010-2011

No.

Program Studi

Kualifikasi Pendidikan

Jumlah

S1

S2

1.

Dosen Kontrak

9

-

9

2.

Dosen Honor

3

2

5

Total

12

2

14

Sumber : BAUK Politeknik Terpikat Sambas

 

Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Politeknik Terpikat Sambas dilihat dari sisi usia relatif muda usia.  Hal ini berpengaruh pada tingkat kestabilan emosi dalam menyikapi suatu permasalahan yang terjadi. Pengelolaan pendidikan tinggi khususnya pendidikan politeknik sebagai perguruan tinggi vokasional, baik staf pengajar, tenaga penunjang akademik maupun tenaga administrasi.  Kondisi ini sangat berpengaruh pada tingkat kinerja dan pelayanan jasa pendidikan. 

Sumber Daya Keuangan untuk kegiatan operasional lembaga, hanya bersumber dari SPP mahasiswa.  Hal ini berdampak pada tingkat remunerasi dan program retensi yang diberikan kepada staf pengajar, tenaga penunjang dan staf pegawai masih relatif rendah dan program peningkatan mutu menjadi sangat terbatas. Kondisi ini berpengaruh kepada kepuasan kerja dan pada akhirnya berdampak pada kinerja dan produktivitas.

Kinerja Dosen Politeknik Terpikat Sambas dalam aspek pendidikan dan pengajaran masih rendah.  Hal ini dapat dilihat dari instrument absensi kehadiran seperti tertuang pada Tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2

Rekapitulasi Absensi Kehadiran Dosen Politeknik Terpikat Sambas

Semester Genap Tahun Akademik 2009-2010

(dalam %)

No

Prodi

Bulan

Rerata

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

1

Agrobisnis

83,69

92,83

97,31

96,32

99,56

93,94

2

Teknik Mesin

95,87

97,47

92,09

91,32

85,18

92,39

3

Manajemen Informatika

95,51

95,39

94,41

99,23

88,60

94,63

 

RERATA

91,69

95,23

94,60

95,62

91,11

 

 

RERATA TOTAL

93,65

Sumber : BAAKPSI Politeknik Terpikat Sambas

 

Rekapitulasi kehadiran dosen pada semester ganjil tahun akademik 2010-2011 disajikan pada Tabel 3 di bawah ini.

Tabel 3

Rekapitulasi Absensi kehadiran Dosen Politeknik Terpikat Sambas

Semester Ganjil Tahun Akademik 2010-2011

(dalam %)

 

No

Prodi

Bulan

Rerata

Sep

Okt

Nov

Des

Jan

1

Agrobisnis

89,90

90,48

97,96

91,73

83,35

92,52

2

Teknik Mesin

95,52

95,52

92,04

90,07

91,60

93,29

3

Manajemen Informatika

44,76

77,43

89,28

63,40

63,40

68,72

 

RERATA

76,73

87,81

93,09

81,73

80,12

 

 

RERATA TOTAL

83,90

       Sumber : BAAKPSI Politeknik Terpikat Sambas

Berdasarkan Tabel 3 di atas terlihat bahwa rerata absensi kehadiran dosen pada semester ganjil tahun akademik 2010-2011 mengalami penurunan menjadi 83,90%.  Kondisi yang paling rendah dialami oleh program studi Manajemen Informatika yaitu dari 94,63 % menjadi 68,72 %.

Penilaian IKAD (Indeks Kinerja Mengajar Dosen) seperti tertuang pada Tabel 1.4. Penilaian IKAD terdiri dari: 1) Kepuasan Mahasiswa (25%), 2) Kehadiran Dosen dalam perkuliahan (30%), 3) Ketepatan Waktu Penyerahan Soal (10%), 4) Ketepatan Waktu Penyerahan Nilai (15%) dan 5) Jabatan Akademik dan Pendidikan Terakhir (20%).  Nilai Indeks Kinerja mengajar Dosen diperoleh dari nilai kinerja kumulatif dengan rumus sebagai berikut:

                 IKAD =  NK1x25% + NK2x30% + NK3x10% + NK4x15% + NK5x20%

 

Tabel 4

Rekapitulasi Nilai IKAD Pada Instrumen

Penilaian Kepuasan Mahasiswa

Semester Genap Tahun Akademik 2009-2010

Di Politeknik Terpikat Sambas

(dalam skala 0-4)

 

NO

SEMESTER

PRODI

RERATA

TME

AGB

MIF

1

SMT 2

0,84

0,79

0,91

0,85

2

SMT 4

0,83

0,76

0,82

0,80

RERATA

0,84

0,77

0,87

0,82

Sumber : LJM (Lembaga Jaminan Mutu) Politeknik Terpikat Sambas

 

Berdasarkan Tabel 4 di atas, terlihat bahwa rerata nilai IKAD untuk komponen kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen masih rendah yaitu sebesar 0,82.

 

Gambaran kepemimpinan yang ada di Politeknik Terpikat Sambas dapat dijelaskan sebagai berikut.  Yang termasuk unsur pimpinan adalah Direktur, Pembantu Direktur, Ketua Program Studi, dan Ketua Unit Pelaksana/Pelaksana Teknis.  Gaya kepemimpinan yang ada di Politeknik Terpikat Sambas, jika mengacu pada teori kepemimpinan adalah gaya kepemimpinan demokrasi, karismatis, kepemimpinan bebas dan transaksional.  Hal ini didasarkan atas alasan sebagai berikut : 1).  Dalam setiap pengambilan keputusan senantiasa melalui rapat koordinasi unsur pimpinan dan keputusan merupakan keputusan bersama,  2). Pimpinan memberikan kebebasan kepada setiap unit untuk bekerja semaksimal mungkin dan menunjukan kreatifitas yang seluas-luasnya, dan      3).  Pimpinan senantiasa memberikan dan membangun motivasi pada tim agar terus fokus untuk kemajuan bersama, dan 4).  Pimpinan memberikan suatu kepastian akan hasil yang akan diperoleh sebagai imbalan usaha bersama seluruh elemen.

Koch and Mc Grath dalam Siradjudin (2007) menganggap bahwa human capital sebagai sumber daya utama untuk keunggulan persaingan yang berkelanjutan bagi sebuah organisasi.  Pandangan tersebut menjelaskan bahwa sumber daya manusia memainkan peran strategis dan menentukan dalam keberhasilan organisasi, sehingga dalam manajemen sumber daya manusia ditekankan perlunya suatu proses yang terintegrasi dalam berbagai dimensi antara lain kepemimpinan, kepuasan kerja, keterbukaan, partisipasi dalam pengambilan keputusan, kondisi kerja sehingga diharapkan akan mampu menghasilkan kinerja yang optimal.

Robbins (2002:36) menyatakan kepuasan kerja (job satisfaction) mengacu kepada sikap individu secara umum terhadap pekerjaannya.  Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi mempunyai sikap positif terhadap pekerjaannya.

Penelitian mengungkapkan penggunaan pendekatan model manajemen sumber daya manusia dalam mengelola Politeknik Terpikat Sambas terutama dalam pengembangan dosen dan pegawai.  Hal ini didasarkan atas alasan bahwa keberhasilan Perguruan Tinggi dalam meningkatkan kualitas lulusannya terletak pada proses belajar mengajar, dan salah satu instrumen stratejik dalam proses belajar mengajar di Perguruan Tinggi adalah ketersediaannya tenaga dosen yang berkualitas dan profesional dibidangnya serta dukungan kinerja pegawai yang optimal.

Secara operasional, permasalahannya dibatasi kepada faktor kepemimpinan, kepuasan kerja dan kinerja dosen di Politeknik Terpikat Sambas.

Rumusan masalah secara umum yaitu “Seberapa besar kontribusi gaya kepemimpinan, dan kepuasan kerja terhadap kinerja dosen?”.  Secara rinci, rumusan masalah dijabarkan sebagai berikut :

1.      Bagaimana deskripsi kepemimpinan, kepuasan kerja dan kinerja dosen di Politeknik Terpikat Sambas?

2.      Apakah kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen pada Politeknik Terpikat Sambas?

3.      Apakah kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen pada Politeknik Terpikat Sambas?

4.      Apakah kepemimpinan dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen pada Politeknik Terpikat Sambas?

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam aspek teoritis (keilmuan) yaitu bagi perkembangan di bidang pendidikan khususnya manajemen SDM, melalui pendekatan serta metode-metode yang digunakan terutama dalam upaya menggali pendekatan-pendekatan baru dalam aspek kepemimpinan, kepuasan kerja terhadap kinerja dosen.

 

Pembahasan dan Metode

Profil dari data penelitian dan proses analisis data untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang diajukan.  Analisis data yang dilakukan adalah: Deskriptif Responden dengan Pengujian Alat Ukur (Kuisoner) dengan menggunakan uji validitas,

Deskripsi responden dalam penelitian ini adalah staf pengajar/dosen yang ada di lingkungan Politeknik Terpikat Sambas sejumlah 33 orang baik yang bersatus dosen tetap dan dosen tidak tetap.  Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi di Bagian Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) dan Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAKPSI) Politeknik Terpikat Sambas serta Hasil Kuosioner. 

Validitas (Validity) yaitu sejauhmana suatu alat ukur tepat dalam mengukur suatu data, dengan kata lain apakah alat ukur yang dipakai memang mengukur sesuatu yang ingin diukur. .  Suatu variabel dikatakan valid bila skor variabel tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor total.

Analisis validitas dengan menggunakan rumus korelasi product moment.  Pertanyaan dinyatakan valid jika mempunyai nilai t-hitung yang lebih  besar dari t-tabel (1,734).  Hasil pengujian validitas dapat dilihat pada tabel berikut ini :

 

 

 

 

 

 

Tabel 5

Validitas Kuisioner Variabel Kepemimpinan (X1)

 

Faktor

Banyaknya Item

Item

t-hitung

Keterangan

Pengaruh Idealisme

2

1

4,773

Valid

2

3,371

Valid

Motivasi Inpirasional

2

3

3,696

Valid

4

2,166

Valid

Stimulasi Individual

2

5

2,144

Valid

6

4,229

Valid

Konsiderasi Individual

2

7

4,072

Valid

8

3,932

Valid

Imbalan Kontijen

2

9

3,330

Valid

10

4,225

Valid

Manajemen Eksepsi

2

11

3,774

Valid

12

3,228

Valid

              Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 5 di atas menunjukan bahwa hasil penelitian dari pengujian validitas seluruh item yang  mempunyai  nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel(1,734) untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n-2 . Sehingga item kuesioner valid dan dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya.  

 

Tabel 6

Validitas Kuisioner Variabel Kepuasan Kerja (X2)

 

Faktor

Banyaknya

Item

t-hitung

Ketera

Ngan

 

Item

 

Sikap Terhadap Pekerjaan

6

1

2,527

Valid

2

2,316

Valid

3

2,327

Valid

4

2,634

Valid

5

3,967

Valid

6

3,920

Valid

Balas Jasa

5

7

4,239

Valid

8

4,379

Valid

9

3,334

Valid

10

3,729

Valid

11

2,603

Valid

Lingkungan Kerja

8

12

3,603

Valid

13

2,209

Valid

14

2,069

Valid

15

2,553

Valid

16

2,844

Valid

17

2,376

Valid

18

2,346

Valid

19

2,022

Valid

Kepemimpinan

8

20

2,383

Valid

21

2,502

Valid

22

2,922

Valid

23

2,666

Valid

24

1,968

Valid

25

1,748

Valid

26

2,089

Valid

27

1,968

Valid

                     Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 6 menunjukan bahwa hasil penelitian validitas untuk variabel kepuasan kerja, menunjukkan bahwa dari pengujian validitas seluruh item  mempunyai  nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (1,734) untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n-2, maka kuesioner valid dan dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya.

Tabel 7

Validitas Kuisioner Variabel Kinerja Dosen (Y)

 

Faktor

Banyaknya

Item

t-hitung

Keterangan

 

      Item

 

Pendidikan dan Pengajaran

6

1

5,563

Valid

2

6,154

Valid

3

5,967

Valid

4

6,252

Valid

5

6,275

Valid

6

7,059

Valid

Penelitian

6

7

6,393

Valid

8

7,087

Valid

9

6,978

Valid

10

5,875

Valid

11

6,693

Valid

12

5,810

Valid

Pengabdian Masyarakat

5

13

5,424

Valid

14

5,503

Valid

15

5,523

Valid

16

5,480

Valid

17

5,452

Valid

                      Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

Tabel 7 menunjukan bahwa hasil penelitian dari pengujian validitas seluruh item yang  mempunyai  nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (1,734) untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n-2 . Sehingga item kuesioner valid dan dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya.

 

 

 

Kesimpulan

Dari analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

1.         Gaya kepemimpinan yang diterapkan di Politeknik Terpikat Sambas adalah gaya kepemimpinan demokratis, karismatis dan kepemimpinan bebas.  Dalam rangka kemajuan politeknik kedepannya perlu diterapkan gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional dengan dimensinya karisma, inspirasional, stimulasi intelektual, perhatian individual, imbalan kontingen dan manajemen eksepsi. 

2.        Kepuasan kerja dosen terhadap lembaga Politeknik Terpikat Sambas dengan dimensinya yang terdiri dari sikap terhadap pekerjaan, balas jasa, lingkungan kerja dan kepemimpinan, menunjukan tingkat kepuasan yang sangat rendah.

3.        Kinerja dosen Politeknik Terpikat Sambas untuk ketiga program studi yang ada yaitu Teknik Mesin, Agrobisnis dan Manajemen Informatika dengan jumlah responden 33 orang dosen relatif sedang.

 

Daftar Isi

Alma, Buchari. 2009.  Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.

 

Alma, Buchari. 2008. Pemasaran Jasa Pendidikan Yang Fokus Pada Mutu. Bandung: Alfabeta.

Siradjuddin. 2007. Analisis Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan BPR/BPS Di Sulawesi Selatan. Jurnal Leadership, Behavior, Worksatisfaction. Vol: 4 .Nomor: 2.p:77-90.

Robbins. 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi, Edisi Kelima: Essential Of Organizational Behavior, 5th Ed. Halida-Dewi Sartika (Penterjemah). Jakarta :  Erlangga.

Setiawan, Nugraha.  2005.  Pengolahan dan Analisis Data.  Diklat Metodologi Penelitian Sosial. Parung Bogor, 25-27 Mei.  Bandung :  Universitas Padjadjaran.

Suntoro. 2009. Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dosen FKIP Universitas Lampung. Tesis. Lampung. Program Pasca Sarjana. Universitas Lampung.

Wibisono, Dermawan. 2006. Manajemen Kinerja : Konsep, Desain, Dan Teknik Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta :  PT. Erlangga.

Timpe, A.Dale. 2002. Seri Manajemen Sumber Daya Manusia (Kinerja). Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

 

Timpe, A.Dale. 2002. Seri Manajemen Sumber Daya Manusia (Kepemimpinan). Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Wirjana, R Bermadine. 2007. Mencapai Organisasi Berkualitas : Organisasi, Kinerja, Program, Yogyakarta : Andi Offset.